Ketika azan berkumandang, kita
dipanggil untuk melakukan sholat. Ketika datang bulan Ramadhon, kita diwajibkan
berpuasa. Ketika harta sudah mencapai takarannya, kita diwajibkan berzakat.
Ketika kita dianugerahkan kesanggupan untuk berangkat ke tanah suci, kita
diwajibkan untuk menunaikan ibadah haji. Sebagai orang islam, kita tidak
dipaksakan atas kewajiban yang dibebankan kepada kita sampai pada waktu dan
kadar yang ditentukan sehingga membuat kita wajib melaksanakannya agar tetap
menjadi orang islam.
Walaupun, manusia berbeda dalam hal
penyambutan terhadap kewajibannya dan proses pelaksanaannya namun persyaratan
minimal adalah mengerjakannya ketika sudah tiba waktunya agar tetap menjadi
orang islam. Manusia akan meningkat keislamannya seiring meningkatnya proses
penyambutan dan pelaksanaan kewajiban yang dibebankan kepadanya. Semakin baik
kualitas penyambutannya berarti rasa senang menerima kewajibannya dan dengan
niat yang ikhlas semata mengharap keridhoan Penciptanya. Semakin baik kualitas
pelaksanaannya berarti sesuai dengan tuntunan dari Pembawa Risalah/Ajaran
agamanya.
Ketika kita ingin sholat, tapi belum
masuk waktu sholat. Ketika kita ingin puasa, tapi belum tiba bulan Ramadhan.
Ketika kita ingin berzakat, tapi harta yang kita punya belum mencapai
takarannya. Ketika kita ingin berhaji, tapi masih menunggu antrian panjang.
Maka, hasrat kita ingin sholat diluar waktu sholat wajib difasilitasi dengan
banyaknya tata cara sholat selain sholat wajib. Keinginan kita untuk berpuasa
difasilitasi dengan banyaknya tata cara puasa diluar puasa ramadhan. Keinginan
kita untuk berzakat difasilitasi dengan infaq, shodaqoh dan semacamnya.
Keinginan kita untuk berhaji difasilitasi dengan adanya umroh yang bisa kita
lakukan tanpa harus melalui antrian yang panjang.
Keinginan kita untuk beribadah
mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala baik untuk
mengisi kekosongan waktu, berkeluh kesah, memohon ampun, bersyukur, dll. sudah
disediakan sehingga kita tidak lagi bingung harus bagaimana untuk tetap terus
berhubungan dengan-Nya. Bahkan, masih banyak lagi ibadah yang diluar ibadah
wajib yang diajarkan kepada kita, lalu apa yang membuat kita lengah dari semua
itu?
Mungkin
salah satu jawabannya adalah kurangnya ilmu dan pemahaman dalam beragama yang
membuat kita tidak tahu harus bagaimana melaksanakan ajaran agama ini, sehingga
kita tidak menjadikannya suatu kesenangan tapi menjadikannya suatu beban atau
bahkan menganggapnya sebagai penghalang. Atau mungkin karena kita kurang
memiliki keyakinan terhadap ajaran agama ini, sehingga kita memiliki anggapan
bahwa hal itu tidak perlu diperhatikan.
Ref:
Al Jumuah : 9
At Baqoroh : 71
At Baqoroh : 71
Tidak ada komentar:
Posting Komentar